Chatbox

Senin, 12 Maret 2018

MANDIRI

6 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Bagi Kamu yang Baru Lulus Sekolah


Jalur Seleksi Mandiri adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan secara khusus oleh panitia dari Perguruan Tinggi Penyelenggara baik itu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS). 
Jalur seleksi mandiri di setiap Perguruan Tinggi memiliki nama dan sistem penerimaan yang berbeda-beda . 
Waktu penyelenggaraan seleksi mandiri ini juga beragam, ada Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan sebelum SBMPTN, dan ada yang menyelenggarakan setelahnya.
Jika kalian ingin mengikuti jalur mandiri ini, maka kalian harus rajin mengakses informasi terkait dari alamat web Perguruan Tinggi yang dituju.

UMPN


6 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Bagi Kamu yang Baru Lulus Sekolah


UMPN (Ujian Masuk Politeknik Negeri) merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru Politeknik Negeri Jember melalui UJIAN TULIS bersama-sama dengan 43 Politeknik Negeri Se-Indonesia. Jalur masuk ini merupakan salah satu jalur masuk yang cukup diminati , untuk yang lulus jalur ini akan kuliah disalah satu Politeknik Negeri dengan ketentuan reguler, biasanya setiap Politeknik Negeri memiliki dua kelompok masuk, yaitu kampus Pagi dan Kampus siang.

Perbedaannya adalah jalur masuk untuk lulusan UMPN akan mendapatkan kesempatan kampus pagi, meski setiap Politeknik Negeri memiliki jalur seleksi ini tetapi sistem penyelenggaraan kembali kepada kampus masing-masing tidak seperti jalur PMDK PN yang diatur secara keseluruhan oleh panitia umum, sedangkn untuk UMPN dilaksanakan melalui Politeknik masing-masing. Untuk jalur UMPN ini tidak ada panitia pusat, jadi kalian harus mencari info dari web masing-masing politeknik.

Minggu, 11 Maret 2018

KEDINASAN

6 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Bagi Kamu yang Baru Lulus Sekolah

Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan

Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri yang ada ikatan dengan lembaga pemerintah / kementrian sebagai penyelenggara pendidikan. PTK menawarkan kuliah yang biaya terjangkau dan beberapa gratis dan mendapatkan uang saku setiap bulan, beberapa diantaranya semi militer. PTK berbeda dengan PTN, di PTK mahasiswa akan kuliah dan setelah lulus dapat langsung bekerja.

Tantangan kuliah di PTK adalah mahasiswa dituntut untuk belajar sebaik mungkin dan mampu lulus ujian setiap semester dengan nilai yang baik. Contoh dari institusi kedinasan antara lain; Politeknik Keuangan Negara STAN,  Sekolah Tinggi Ilmu Statistika,  Institut Pendidikan Dalam Negeri,  Akademi Imigrasi,  Sekolah Tinggi Sandi Negara,  Sekolah Tinggi Meterologi Klimatologi dan Geofisika,  Sekolah Tinggi Transportasi Darat. Informasi lengkap pendaftaran jalur ini bisa diakses di alamat PTK masing masing.

SBMPTN


 6 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Bagi Kamu yang Baru Lulus Sekolah


SBMPTN adalah kepanjangan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, yaitu seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (paper based testing) atau menggunakan komputer (computer based testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon Mahasiswa, dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia pusat. Informasi SBMPTN 2017 meliputi: ketentuan dan persyaratan umum, tata cara pembayaran biaya seleksi, tata cara pendaftaran, jadwal pelaksanaan, dan jumlah pilihan PTN serta program studi. Secara rinci, informasi lengkap mengenai SBMPTN 2017 dapat dilihat di laman sbmptn.ac.id.

Untuk mengikuti jalur seleksi ini, kalian harus mengerjakan serangkaian tes baik itu paper based, computer based, dan tes ketrampilan untuk masuk jurusan tertentu. Oleh karena itu persiapkan sebaik-baiknya jika kalian ingin sukses lulus SBMPTN dan masuk Perguruan Tinggi impian kalian.





SPAN PTKIN


Pendahuluan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, ditetapkan bahwa pola penerimaan mahasiswa baru pada UIN/IAIN/STAIN di Indonesia dilakukan secara nasional dan bentuk lain. Pola seleksi secara nasional pada UIN/IAIN/STAIN disebut Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan pola seleksi bentuk lain yang dilakukan secara bersama oleh UIN/IAIN/STAIN disebut Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) yang kedua pola tersebut diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi.

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh seluruh PTKIN harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.

PTKIN sebagai penyelenggara pendidikan setelah SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren Mu'adalah dapat menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di PTKIN berdasarkan rekomendasi dari Kepala Sekolah/Madrasah. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa di UIN/IAIN/STAIN melalui SPAN-PTKIN.

Jadwal Seleksi

Pengisian PDSS 30 Januari - 3 Maret 2018
Verifikasi PDSS 2 Februari - 3 Maret 2018
Pendaftaran 1 Maret – 29 Maret 2018
Proses Seleksi I. 9 - 14 April 2018
II. 18 - 25 April 2018
Pengumuman Hasil Seleksi 1 Mei 2018
Proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di PTKIN masing-masing bagi yang lulus seleksi 22 Mei 2018

PMDK-PN

6 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Bagi Kamu yang Baru Lulus Sekolah
Jalur PMDK-PN (Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri) merupakan seleksi Jalur Undangan yang diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Bidang Vokasi atau Politeknik Negeri di seluruh wilayah Indonesia. Pola seleksi ini tertuang dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui seleksi prestasi akademik siswa selama mengikuti pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Informasi iengkap serta tata cara pendaftaran Jalur PMDK-PN dapat diakses pihak sekoiah melalui situs pmdk.politeknik.or.id
Sederhananya, PMDK PN ini adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Politeknik Negeri di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mengikuti seleksi jenis ini,kalian tidak perlu mengerjakan tes tertulis, hanya saja kalian harus menginput nilai raport semester 1 (satu) sampai semester 5 (lima) selama masih aktif bersekolah di SMA/ SMK/ MA atau sederajat.


[Politeknik Negeri Padang]
Kontak:
Budi Warsito - 081364341237
Warnis Azis - 082388501529
Almaiben - 085376444233
Maidar - 081374157907

Email:
akademik.poltekpadang@gmail.com
poltekpadang@gmail.com


[Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya]
Bagi peserta yang memilih PPNS, berkas PMDK PN tidak perlu dikirimkan. Berkas dibawa ketika tes skolastik/wawancara. Informasi selengkapnya dapat dilihat di http://pmb.ppns.ac.id


[Politeknik Manufaktur Negeri Bandung]
Pengumuman hasil Tes Tahap 1 tanggal 18 April 2018. Materi Tes Tahap 2 untuk peserta yang diterima : - Tes Skolastik, Kesehatan/Kebugaran dan Wawancara.


[Politeknik Manufaktur Negeri Bandung]
Pendaftaran mulai tanggal 15 Januari 2018 s.d. 14 April 2018 secara online. Pengiriman berkas diserahkan pada saat daftar ulang (hanya bagi yang Lulus Tes Tahap 1).


[Politeknik Negeri Padang]
Bagi pendaftar yang memilih Politeknik Negeri Padang, tidak perlu mengirimkan berkas pendaftaran.


[Politeknik Negeri Bandung]
Informasi lebih lengkap tentang Pendaftaran PMDKPN Pilihan Politeknik Negeri Bandung, harap juga membaca dan mengunjungi laman: https://pmdk.polban.ac.id, nomer Humas Polban: 022-2007651, 022-2015721, 022-2013898 (hunting)


[Politeknik Negeri Bandung]
Bentuk Kejuaraan LKS (untuk SMK/MAK) dan Hafidz Quran bisa di masukkan kedalam Prestasi Non Akademik


[Politeknik Negeri Sambas]
Untuk Peserta PMDKPN Tahun 2018 Politeknik Negeri Sambas, Pemberkasan dilakukan setelah dinyatakan lulus seleksi


[Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya]
Informasi lebih lanjut mengenai program studi dan pendaftaran PMDK-PN PPNS dapat mengunjungi laman http://pmb.ppns.ac.id


[Politeknik Negeri Bandung]
Bagi pendaftar yang memilih (Pilihan 1) Politeknik Negeri Bandung, harap mengisi dan melengkapi seluruh berkas tambahan untuk keperluan VERIFIKASI dan penetapan UKT (Uang Kuliah Tunggal)


[Politeknik Negeri Cilacap]
Pilihan I Politeknik Negeri Cilacap,Wajib mengumpulkan/Mengirimkan Berkas Ke : POLITEKNIK NEGERI CILACAP Jl.Soetomo No.1 Sidakaya Cilacap, Jawa Tengah 53212, paling lambat 14 April 2018 (Cap Post). Panitia tidak melayani pengiriman berkas diantar langsung


[Politeknik Negeri Tanah Laut]
Khusus Pilihan 1 Politeknik Negeri Tanah Laut, informasi lebih lanjut kunjungi laman pmb.politala.ac.id . Ada berkas tambahan yang perlu dilengkapi.


[Politeknik Negeri Balikpapan]
Khusus Pilihan I Politeknik Negeri Balikpapan, Wajib mengumpulkan / Mengirimkan Berkas Ke Alamat : POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN Jl. Soekarno Hatta Km. 8 Balikpapan 76126 Telp. (0542) 860895, 862305 paling lambat 14 April 2018 (Cap Post)


[Politeknik Negeri Balikpapan]
Informasi berkas tambahan dapat di lihat di http://poltekba.ac.id/website/spmb-2018/


[Politeknik Negeri Jember]
Pada saat pendaftaran online, berkas Raport yang di upload adalah Surat Pernyataan Data Nilai Prestasi Belajar (Raport) yang diterbitkan oleh Sekolah (formulir bisa diunduh di www.polije.ac.id)


[Politeknik Negeri Lampung]
KHUSUS PILIHAN 1 DI POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG WAJIB MENGIRIMKAN BERKAS DITANDA TANGANI KEPALA SEKOLAH ATAU GURU BK


[Politeknik Negeri Lampung]
Untuk info program studi di Politeknik Negeri Lampung bisa dilihat di www.polinela.ac.id email humas@polinela.ac.id


[Politeknik Negeri Jakarta]
1).Informasi terkait penerimaan Mahasiswa Baru PNJ di http://penerimaan.pnj.ac.id/ 2).Peserta akan digugurkan apabila data yang diinput tidak sesuai dengan aslinya.


[Politeknik Negeri Jakarta]
Pada tahun 2018, PNJ menerima mahasiswa baru Bidikmisi melalui jalur PMDK-PN


[Politeknik Negeri Sriwijaya]
Perlu kami sampaikan bahwa Panitia tidak melayani pengiriman berkas yang di antar secara langsung, pengiriman berkas pendaftaran di kirim paling lambat 14 April 2018 (CAP POS SETEMPAT) dengan menggunakan pengantar/surat rekomendasi dari Kepala Sekolah ke:


[Politeknik Negeri Ketapang]
Pengiriman berkas bisa ke: Jl. Rangge Sentap Dalong, Kel. Sukaharja, Kec. Delta Pawan Kab. ketapang 78813 - Kalimantan Barat (Harus ada Cap Sekolah)


[Politeknik Negeri Ketapang]
Pertanyaan mengenai pendaftaran PMDK-PN di Politeknik Negeri Ketapang bisa menghubungi Eva: 085252546363 / Novitawati: 085252246005


[Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan]
Berkas dapat dibawa langsung ke kampus, atau dikirimkan ke alamat : Jln. Poros Makassar-Parepare KM.83 Kec. Mandalle, Kab. Pangkep, 90652 Sulsel.


[Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan]
Untuk mengetahui info lebih lanjut silahkan invite FB Helpdesk Sipenmaru Polipangkep. Informasi terkait pendaftaran di kampus Politani pangkep di-update di helpdesk tersebut.


[Politeknik Negeri Bali]
Politeknik Negeri Bali membuka Program Studi D4 Teknik Otomasi mulai tahun akademik 2017/2018. Selengkapnya kunjungi http://pnb.ac.id


[Politeknik Negeri Bali]
Info detail kelengkapan dokumen persyaratan pendaftaran dapat diunduh pada http://pnb.ac.id


[Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung]
Informasi terkait Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung Jalur PMDKPN dapat dilihat langsung di website www.polman-babel.ac.id


[Politeknik Negeri Sriwijaya]
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru d/a Bagian Administrasi Akademik (BAAK) Politeknik Negeri Sriwijaya PO BOX 1351 Palembang


[Politeknik Maritim Negeri Indonesia]
Calon Taruna yang lolos seleksi Tahap Awal PMDK PN Polimarin harus mengikuti Test Kekhususan (test :Kesehatan, Psikotest, Samapta, Wawancara). Peserta yang diterima adalah peserta yg lolos seleksi PMDK PN Online dan lolos Test Kekhususan (polimarin.ac.id)


[Politeknik Negeri Ujung Pandang]
Pengumuman peserta yang lulus dan jadwal pendaftaran ulang jalur PMDK dapat dilihat di www.poliupg.ac.id


[Politeknik Negeri Ujung Pandang]
Pengumuman Informasi syarat dan kelengkapan berkas PMDK dapat dilihat di www.poliupg.ac.id


[Politeknik Negeri FakFak]
politeknik negeri fakfak


[Politeknik Negeri Media Kreatif]
Bagi peserta yg memilih Polimedia sebagai pilihan 1 dan pilihan 2 harap kirimkan berkas ke Sekretariat PMB Polimedia, Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640. Berkas paling lambat dikirim tanggal 14 April 2018 (Cap Pos).


[Politeknik Negeri Malang]
Khusu di Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) camaba dari SMA Jurusan IPS, diperbolehkan memilih Prodi Rekayasa Jurusan Teknologi Informasi dengan 2 pilihan Prodi: 1. D4 Teknik Informatika 2. D3 Manajemen Informatika


[Politeknik Negeri Media Kreatif]
Mulai Tahun Akademik 2018/2019 Polimedia membuka program studi baru D4 Animasi dan D4 Game Tek. Info lebih lengkap kunjungi http://www.polimedia.ac.id


[Politeknik Negeri Ketapang]
Untuk Persyaratan lainnya bisa dilihat ke laman PMB http://baak.politap.ac.id/


[Politeknik Negeri Batam]
Informasi lebih lanjut mengenai program studi dan pendaftaran PMDK-PN Politeknik Negeri Batam dapat mengunjungi laman http://registrasi.polibatam.ac.id (PMB: 0821 1276 7786)


[Politeknik Negeri Sambas]
Info lebih lanjut lihat di laman http://poltesa.ac.id


[Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh]
KONTAK PANITIA --> HP/WA. 0812-61993858 - HP.0823-86623599 - Tim IT HP/WA. 0812-6797265 Web. http://www.politanipyk.ac.id


[Politeknik Negeri Madura]
Pengumuman Jadwal Tes Skolastik dan Tes Wawancara Pilihan PERTAMA PMDK-PN di Politeknik Negeri Madura Tahun 2017 dapat dilihat di http://www.poltera.ac.id/pengumuman


[Politeknik Negeri Semarang]
Bagi Peminat di Politeknik Negeri Semarang, diwajibkan mengakses http://pmb.polines.ac.id untuk informasi / persyaratan khusus


[Politeknik Pertanian Negeri Samarinda]
Informasi penerimaan mahasiswa baru jalur lainnya di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda bisa dilihat di www.politanisamarinda.ac.id


[Politeknik Negeri Banjarmasin]
Pengumuman Informasi tambahan data syarat dan kelengkapan berkas PMDK dan ujian wawancara untuk ukt dapat dilihat di http://pmdk.poliban.ac.id


JADWAL PENTING
 
15 Januari - 14 April 2018Penyebaran Dan Request Undangan


15 Januari - 14 April 2018 : Pengisian Data Oleh Sekolah

15 Januari - 14 April 2018 : Pengisian Data Oleh Siswa

Maksimal 1 Minggu Setelah Finalisasi (Cap Pos) Pengiriman Berkas
9 Mei 2018                            : Pengumuman

SNMPTN

INFO SEPUTAR SNMPTN

SNMPTN

Informasi Umum SNMPTN 2018

Latar Belakang

Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan, setelah pendidikan menengah, menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi tepat waktu. Siswa yang berprestasi tinggi dan konsisten menunjukkan prestasinya di SMA/SMK/MA layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui SNMPTN.
Dalam kerangka integrasi pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi, sekolah diberi peran dalam proses seleksi SNMPTN dengan asumsi bahwa sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan karakter. Oleh karena itu, sekolah berkewajiban mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan lengkap dan benar serta mendorong dan mendukung siswa dalam proses mendaftar. PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa yang dijadikan sumber utama data SNMPTN.

Tujuan

Tujuan SNMPTN adalah:
  1. Memberikan kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), atau yang sederajat di dalam dan luar negeri (Sekolah Republik Indonesia/SRI) yang memiliki prestasi unggul untuk menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
  2. Memberikan peluang kepada PTN untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi.

Ketentuan Umum

  1. SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/SMK/MA atau sederajat dengan masa belajar 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK dengan masa belajar 4 (empat) tahun, serta portofolio akademik.
  2. Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
  3. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
  4. Siswa yang akan mendaftar SNMPTN wajib membaca informasi pada laman PTN yang dipilih tentang ketentuan yang terkait dengan penerimaan mahasiswa baru di PTN tersebut.

Ketentuan Khusus

Persyaratan Sekolah

Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:
SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

Persyaratan Siswa Pendaftar

Siswa SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) kelas terakhir pada tahun 2018 yang memenuhi persyaratan.
  1. Memiliki prestasi unggul yaitu calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut:
    1. akreditasi A, 50% terbaik di sekolahnya;
    2. akreditasi B, 30% terbaik di sekolahnya;
    3. akreditasi C, 10% terbaik di sekolahnya;
    4. belum terakreditasi, 5% terbaik di sekolahnya.
  2. Pemeringkatan dilakukan oleh Panitia Pusat berdasarkan data PDSS.
  3. Memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS,
  4. Memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (bagi siswa SMA/SMK/MA atau sederajat tiga tahun) atau nilai rapor semester 1 sampai semester 7 (bagi SMK empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS.
  5. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN (dapat dilihat pada laman PTN bersangkutan).

Penerimaan di PTN

Peserta diterima di PTN, jika:
  1. lulus satuan pendidikan SMA/SMK/MA atau sederajat;
  2. lulus SNMPTN 2018; dan
  3. lolos verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Tahapan Mengikuti SNMPTN

Tahapan mengikuti SNMPTN dilakukan sebagai berikut:

Pengisian dan Verifikasi PDSS

  1. Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
  2. Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
  3. Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password.
  4. Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah, data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

Pemeringkatan

  1. Panitia Pusat, melalui sistem, membuat pemeringkatan siswa berdasarkan nilai mata pelajaran sebagai berikut.
    1. Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
    2. Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
    3. Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
    4. SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan).
  2. Berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik yang dilakukan Panitia Pusat, siswa yang memenuhi syarat diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2018.

Pendaftaran SNMPTN

  1. Siswa Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan, menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTN 2018 http://www.web.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
  2. Siswa Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
  3. Siswa Pendaftar pada program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman http://www.snmptn.ac.id.
  4. Siswa Pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Sekolah dan/atau pendaftar yang mengalami kesulitan akses Internet dapat melakukan pengisian PDSS dan pendaftaran SNMPTN di PLASA TELKOM di seluruh Indonesia.

Jadwal SNMPTN

Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:
Pengisian dan Verifikasi PDSS 13 Januari – 10 Februari 2018
Pendaftaran SNMPTN 21 Februari – 6 Maret 2018
Pengumuman Hasil Seleksi 17 April 2018
Proses verifikasi dokumen peserta dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi dilaksanakan hari Selasa, 8 Mei 2018 (bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2018).

Jumlah Pilihan PTN dan Program Studi

  1. Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih 2 (dua) PTN, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya, apabila memilih satu PTN, pendaftar boleh memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
  2. Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan 1 (satu) PTN maksimal 2 (dua) program studi.
  3. Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  4. Siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
  5. Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2018 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

Biaya

Pendaftar tidak dipungut biaya apa pun. Biaya penyelenggaraan SNMPTN sepenuhnya ditanggung Pemerintah.

Prinsip dan Tahapan Seleksi

Prinsip Seleksi

Seleksi dilakukan berdasarkan prinsip:
  1. mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi akademik lainnya yang relevan dengan program studi yang dipilih;
  2. memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah; dan
  3. menggunakan kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan.

Tahapan Seleksi

Seleksi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
  1. Pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
  2. Pendaftar yang memilih program studi di 2 (dua) PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, pendaftar akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan prodi dan ketersediaan daya tampung.

Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan

Sanksi tegas bagi sekolah dan/atau siswa/calon mahasiswa yang melakukan kecurangan sebagai berikut:
  1. Sekolah yang terbukti melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya.
  2. Siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN dan terbukti melakukan kecurangan dibatalkan status kelulusannya.

Laman Resmi dan Alamat Panitia Pusat

  1. Informasi resmi SNMPTN 2018 dapat diunduh melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
  2. Informasi resmi dapat diakses melalui http://halo.snmptn.ac.id, dan call center 08041 450 450.
  3. Informasi resmi juga dapat diperoleh di kantor Humas PTN terdekat.
  4. Alamat Panitia Pusat:
    Gedung dr. Prakosa (Lt.2)
    Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret
    Jl. Ir. Sutami No 36A, Kentingan Surakarta 57126
    Telp. 0271-7890329, Fax. 0271-636268
    Email: panpus.snmptn.sbmptn@mail.uns.ac.id

Lain-lain

  1. Siswa Pendaftar dari keluarga tidak mampu dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan Bidikmisi melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/.
  2. Perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2018 akan diinformasikan melalui laman http://www.snmptn.ac.id.

INFORMASI JALUR PENDAFTARAN PERGURUAN TINGGI

 JALUR PENDAFTARAN PERGURUAN TINGGI
 6 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Bagi Kamu yang Baru Lulus Sekolah

Udah lulus SMA mau melanjutkan kemana? Mau ambil jurusan apa? Memilih untuk kuliah, pastinya tidak mudah bagi para fresh graduate SMA/ SMK /MA atau sederajat. Mulai memutuskan akan kuliah dimana, ambil jurusan apa, berapa biayanya, dan pertimbangan-pertimbangan lainnya. Nah, setelah menemukan pilihan yang tepat, kalian masih akan dihadapkan pada beberapa pilihan program pendaftaran yang akan diambil. Berikut beberapa jenis program pendaftaran yang bisa menjadi referensi bagi adik adik yang baru lulus SMA/ SMK /MA sederajat.

Seringkali siswa mengalami kebingungan menjelang proses pendaftaran untuk masuk perguruan tinggi yang ingin dimasuki. Banyak faktor yang menyebabkan siswa kurang mendapatkan informasi  antara lain kurang aktifnya siswa dalam mencari informasi atau ketidakpahaman siswa dalam menerima informasi.
Ada beberapa jalur pendaftaran untuk masuk perguruan tinggi yaitu :
  1. Undangan
  2. Tes  
  3. Mandiri
Melaui jalur undangan siswa dapat mendaftar ke perguruan tinggi dengan menggunakan data nilai raport siswa mulai dari semester 1 sampai 5 melalui PDSS (Pangkalan Data Sekolah Siswa). Dan proses memasukkan nilai ke PDSS hanya bisa dilakukan oleh pihak sekolah atau yang mewakili.
Sedangkan jalur tes bisa diikuti oleh siswa yang belum berhasil mendaftar ke perguruan tinggi melalui jalur undangan atau siswa yang memang hanya menghendaki daftar di jalur ini. Dengan cara  mengikuti tes yang diselenggarakan bersama-sama oleh panitia tes.

Jalur Seleksi Mandiri adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan secara khusus oleh panitia dari Perguruan Tinggi Penyelenggara baik itu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Jalur seleksi mandiri di setiap Perguruan Tinggi memiliki nama dan sistem penerimaan yang berbeda-beda . Waktu penyelenggaraan seleksi mandiri ini juga beragam, ada Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan sebelum SBMPTN, dan ada yang menyelenggarakan setelahnya. Jika kalian ingin mengikuti jalur mandiri ini, maka kalian harus rajin mengakses informasi terkait dari alamat web Perguruan Tinggi yang dituju.


Beberapa Jalur Masuk Perguruan Tinggi Bagi Kamu yang Baru Lulus Sekolah

Jalur undangan
1. SNMPTN
2. SPAN-PTKIN 
3. PMDK-PN

Jalur tes
1. SBMPTN
2. UMPN
3. UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEDINASAN

Jalur mandiri PTN/PTS
MANDIRI PTN/PTS



Semoga sedikit informasi ini bermanfaat untuk semua.....................................Aamiin.


 

PSIKOLOGI ANAK

by Yuli Naharul Fitriah, S.Pd, M.Psi

Memahami Psikologi Anak Di Usia Dini

Memahami psikologi perkembangan anak usia dini adalah sebuah keharusan baik bagi para orang tua maupun guru-guru. Masa anak usia dini merupakan masa penting dalam perkembangan anak itu sendiri. Pada masa emas tersebut anak mulai sensitif terhadap berbagai rangsangan. Setiap anak secara individual akan mempunyai tingkat perkembangan kepekaan yang berbeda-beda seiring perkembangan dan pertumbuhan masing-masing anak.

Perkembangan anak dan pertumbuhannya mempunyai keterkaitan karena perkembangan fisik dan motorik berhubungan dengan perkembangan psikisnya. Karena itu psikologi perkembangan tersebut tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dan pertumbuhan anak tersebut secara menyeluruh.
Pada masa emas tersebut seorang anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan pada tingkat yang drastis yang mencakup perkembangan berfikir, perkembangan motorik, perkembangan emosi, perkembangan sosial dan tentu saja perkembangan fisiknya. Masa ini terjadi pada usia 0 sampai 8 tahun dan pada periode berikutnya tidak akan terjadi lagi lonjakan perkembangan tersebut. Oleh karena itu setiap orang tua harus memberikan perhatian khusus pada usia penting dalam perkembangan seorang anak karena nantinya akan memberikan pengaruh pada perkembangan dan kehidupan anak di masa berikutnya.
Pemahaman akan hal tersebut akan sangat membantu orang tua dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Setiap anak pada usia dini akan mengalami perkembangan pada beberapa aspek penting dalam kehidupannya. Diantaranya sebagai berikut :
  • Perkembangan Kognitif
    Perkembangan kemampuan kognitif anak terjadi dalam empat tahap yaitu tahap sensor motor yang terjadi saat usia anak 0-2 tahun. Pada tahap ini seorang anak mulai memiliki kemampuan gerakan refleks. Tahap kedua adalah pra-operasional yang terjadi pada usia 2-7 tahun. Pada tahap pra-operasional ini anak akan mulai dapat menerima rangsangan namun sifatnya masih terbatas. Selanjutnya tahap konkret operasional yang terjadi pada usia 7-11 tahun dimana seorang anak sudah mulai dapat berfikir secara rasional dan mampu menjalankan operasional yang nyata. Tahap terakhir pada perkembangan kognitif adalah formal operasional dimana anak beranjak remaja. Pada tahap ini anak mampu berfikir dengan menggunakan hipotesa untuk memecahkan masalah.
  • Perkembangan Fisik
    Perkembangan fisik anak pada usia dini berkaitan dengan perkembangan motoriknya yang dibagi dalam perkembangan motorik halus dan motorik kasar.
  • Perkembangan Bahasa
    Ada tiga periode yang terjadi dalam perkembangan kemampuan bahasa seorang anak yaitu periode pre-lingual yang terjadi pada usia 0-1 tahun dimana anak sudah mulai mengoceh, periode lingual pada usia 1-2,5 tahun dimana anak sudah mampu membuat kalimat dan periode diferensiasi yang terjadi pada usia anak 2,5-5 tahun dimana seorang anal mempunyai kemapuan bahasa yang baik dan benar.
  • Perkembangan Sosio-emosional
    Perkembangan kemampuan sosio-emosional anak sangat penting dalam psikologi perkembangan anak usia dini karena pada perkembangan ini akan terbentuk rasa percaya diri dan perkembangan kemandirian dalam dirinya.

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

by Lilik Widyawati, S.Pd


Bab I   Pendahuluan

1.             Latar Belakang

Psikologi merupakan suatu disiplin ilmu yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia. Memang, semua disiplin ilmu ada manfaatnya, tetapi tidak ada suatu disiplin ilmu seperti psikologi yang mampu menyentuh hampir seluruh dimensi kehidupan manusia. Betapa tidak, teori-teori dan riset psikologi telah digunakan dan diaplikasikan secara luas dalam berbagai lapangan kehidupan, seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan proses pembelajaran, industry, perdagangan, social-kemasyarakatan, politik, kesehatan, dan bahkan agama.
Objek tingkah laku psikologi khusus yaitu tingkah laku yang khusus itu biasanya terjadi pada orang – orang yang mempunyai kondisi atau berada pada situasi tertentu, dimana tingkah laku yang dimaksud adalah tingkah laku seseorang dalam situasi belajar/pendidikan. Sedangkan tingkah laku khusus yang terjadi karena orang tersebut mempunyai kondisi tertentu, dimana tingkah laku orang yang kondisinya abnormal. Misalnya seseorang yang memiliki lemah mental atau orang yang kondisi jiwanya mengalami gangguan.

2.             Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa hal yang akan dibahas dalam pembahasan yakni sebagai berikut:
  1. Pengertian psikologi perkembangan dan peserta didik.
  2. Tujuan dan manfaat psikologi perkembangan.
  3. Hakikat perkembangan, pertumbuhan, kematangan, dan perubahan.
  4. Faktor – faktor Perkembangan.
  5. Fase – fase yang akan dilewati oleh peserta didik.
  6. Karakteristik Umum Perkembangan Peserta Didik.

3.             Tujuan Penulisan

Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan beberapa point, diantaranya:
  1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian psikologi perkembangan dan peserta didik.
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan apa tujuan dam manfaat mempelajari psikologi perkembangan.
  3. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat dari perkembangan, pertumbuhan, kematangan, dan perubahan.
  4. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi peserta didik.
  5. Serta mahasiswa mampu menjelakan fase – fase yang nantinya akan dilewati oleh peserta didik, khususnya pada kejiawaan peserta didik.
  6. Mahasiswa juga dituntut paham terhadap karakteristik perkembangan peserta didik.

Bab II Pembahasan

1.    Psikologi Perkembangan

Psikologi merupakan suatu disiplin ilmu yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia. Memang, semua disiplin ilmu ada manfaatnya, tetapi tidak ada suatu disiplin ilmu seperti psikologi yang mampu menyentuh hampir seluruh dimensi kehidupan manusia. Betapa tidak, teori-teori dan riset psikologi telah digunakan dan diaplikasikan secara luas dalam berbagai lapangan kehidupan, seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan proses pembelajaran, industry, perdagangan, sosial-kemasyarakatan, politik, kesehatan, dan bahkan agama.
Secara umum, psikologi dapat dibedakan menjadi dua cabang, yaitu psikologi teoritis dan psikologi terapan. Psikologi teoritis dapat pula dibedakan atas dua bagian, yaitu psikologi umum dan psikologi khusus. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk ke dalam psikologi khusus, yaitu psikologi yang mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu.
Dari pengertian psikologi di atas, maka dapat dipahami bahwa psikologi perkembangan adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu manusia dalam perkembangannya beserta latar belakang yang mempengaruhinya. Sedangkan psikologi perkembangan peserta didik adalah bidang kajian psikologi perkembangan yang secara khusus mempelajari aspek-aspek perkembangan individu yang berada pada tahap usia sekolah dasar dan sekolah menengah.

2.     Peserta Didik

Dalam proses pendidikan, peserta didik berarti salah satu komponen manusiawi yang menempati posisi sentral. Peserta didik menjadi pokok persoalan dan umpuan perhatian dalam semua proses transformasi yang dikenal dengan sebutan pendidikan. Sebagai komponen penting dalam sistem pendidikan, peserta didik sering disebut sebagai bahan mentah.
Dalam perspektif psikologis, peserta didik adalah individu yang sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun psikis menurut fitrahnya masing – masing. Sebagai individu yang tengah tumbuh dan kembang, peserta didik memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju ke arah titik optimal kemampuan fitrahnya.
Peserta didik memiliki potensi – potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga ia merupakan insan yang unik. Potensi – potensi khas yang dimilikinya perlu dikembangkan serta sirealisasikan sehingga mencapai tahapan perkembangan yang optimal. Selain itu, peserta didik memiliki kecenderungan untuk melepaskan diri dari kebergantungan pada pihak lain.

3.  Tujuan dan Manfaat Psikologi Perkembangan

3.1.  Tujuan Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan peserta didik bertujuan :
J  Memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak di mana saja dan dalam lingkungan social-budaya mana saja.
  • Mempelajari karakteristik umum perkembangan peserta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psikososial.
  • Mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu.
  • Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.
  • Khusus bagi guru, berguna untuk:
  1. Dapat memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didik pada tiap tingkat perkembangan tertentu.
  2. Dapat memilih metode pengajaran dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan pemahaman murid – murid.

3.2.  Manfaat Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan peserta didik adalah sebuah disiplin ilmu yang secara khusus mempelajari tentang perkembangan tingkah peserta didik dalam interaksinya dengan lingkungan. Manfaat mempelajari perkembangan peserta didik diantaranya:
  • Pengetahuan tentang perkembangan dapat membantu kita dalam memberikan respons yang tepat terhadap perilaku tertentu seorang anak.
  • Pengetahuan tentang perkembangan peserta didik dapat membantu guru mengenali kapan perkembangan normal yang sesungguhnya dimulai.
  • Dengan mengetahui pola normal perkembangan, memungkinkan para guru untuk sebelumnya mempersiapkan anak menghadapi perubahan yang akan terjadi pada tubuh, perhatian dan perilakunya.
  • Pengetahuan tentang perkembangan memungkinkan para guru memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada anak.
  • Studi perkembangan dapat membantu kita memahami diri sendiri.

4.             Hakikat Perkembangan

Istilah “perkembangan” (development) dalam psikologi merupakan sebuah konsep yang cukup kompleks. Di dalamnya terkandung banyak dimensi. Oleh sebab itu, untuk dapat memahami konsep dasar perkembangan, perlu dipahami beberapa konsep lain yang terkandung didalamnya, di antaranya: pertumbuhan, kematangan, dan perubahan.
4.1.  Perkembangan
Menurut F.J.Monks, dkk., (2001), pengertian perkembangan menunjuk pada “ suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali.”  Perkembangan juga dapat diartikan sebagai “proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pemasakan, dan belajar.”
Perkembangan menghasilkan bentuk-bentuk dan cirri-ciri kemampuan baru yang berlangsung dari tahap aktivitas yang sederhana ke tahap yang lebih tinggi. Perkembangan itu bergerak secara berangsur-angsur tetapi pasti, melalui suatu bentuk/tahap ke bentuk/tahap berikutnya, yang kian hari kian bertambah maju, mulai dari masa pembuahan dan berakhir dengan kematian.
Perubahan – perubahan diri individu itu terus berlangsung tanpa henti meskipun kemudian laju perkembangannya semakin hari semakin pelan, setelah ia mencapai titik puncaknya. Ini berarti bahwa dalam konsep perkembangan juga tercakup makna pembusukan (decay) seperti kematian.
4.2.  Pertumbuhan
Dalam konsep perkembangan juga terkandung pertumbuhan. Pertumbuhan (growth) sendiri sebenarnya merupakan sebuah istilah yang lazim di gunakan dalam biologi, sehingga pengertiannya lebih bersifat biologis. C.P.Chaplin (2002), mengartikan pertumbuhan sebagai: satu pertambahan  atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh atau dari organism sebagai suatu keseluruhan. Pertumbuhan fisik bersifat meningkat, menetap, dan kemudian mengalami kemunduran sejalan dengan bertambahnya usia. Ini berarti bahwa pertumbuhan fisik ada puncaknya.
Istilah “pertumbuhan” lebih cenderung menunjuk pada kemajuan fisik atau pertumbuhan tubuh yang melaju sampai pada suatu titik optimum dan kemudian menurun menuju pada keruntuhannya. Sedangkan istilah “perkembangan” lebih menunjuk pada kemajuan mental atau perkembangan rohani yang melaju terus sampai akhir hayat. Perkembangan rohani tidak terhambat walaupun keadaan jasmani sudah sampai pada puncak pertumbuhannya.
4.3.  Kematangan
Kematangan itu sebenarnya merupakan suatu potensi yang dibawa individu sejak lahir, timbul dan bersatu dengan pembawaannya serta turut mengatur pola perkembangan tingkah laku individu.  Meskipun demikian, kematangan tidak dapat dikategorikan sebagai faktor keturunan atau pembawaan karena kematangan ini merupakan suatu sifat tersendiri yang umum dimiliki oleh setiap individu dalam bentuk dan masa tertentu.
4.4.  Perubahan
Perkembangan mengandung perubahan-perubahan, tetapi bukan berarti setiap perubahan bermakna perkembangan. Perubahan-perubahan itu tidak pula mempengaruhi proses perkembangan seseorang dengan cara yang sama. Perubahan-perubahan dalam perkembangan bertujuan untuk memungkinkan orang menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia hidup.
Untuk mencapai tujuan ini, realisasi diri atau yang biasanya disebut “aktualisasi diri” merupakan factor yang sangat penting. Tujuan ini dapat di anggap sebagai suatu dorongan untuk melakukan sesuatu yang tepat, untuk menjadi manusia seperti yang diinginkan baik secara fisik maupun psikis.

5.  Faktor – faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

5.1.  Dalam diri Individu
Semenjak dalam kandungan, janin tumbuh menjadi besar dengan sendirinya, dengan kodrat yang dikandungnya sendiri. Di bawah ini merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan, yaitu:
  • Bakat atau Pembawaan
  • Sifat – sifat Keturunan
  • Dorongan dan Instink
5.2.  Luar diri Individu
Faktor – faktor luar yang mempengaruhi perkembangan, diantaranya:
  • Makanan
  • Iklim
  • Kebudayaan
  • Ekonomi
  • Kedudukan anak dalam lingkungan keluarga
5.3.  Umum
Faktor umum adalah unsur – unsur yang dapat digolongkan ke dalam kedua faktor diatas. Bisa dikaakan bahwa faktor umu ini merupakan faktor campuran, diantaranya:
  • Intelegensi
  • Jenis kelamin
  • Kelenjar Gondok
  • Kesehatan
  • Ras

6.  Fase – fase Perkembangan

6.1.  Periodesasi Perkembangan Berdasarkan Ciri-ciri Biologis
Aristoteles membagi fase perkembangan manusia sejak lahir sampai usia 21 tahun ke dalam tiga masa, di mana setiap fase meliputi masa tujuh tahun, yaitu:
(1)     Fase anak kecil atau masa bermain (0-7) tahun, yang diakhiri dengan tanggal (pergantian) gigi.
(2)     Fase anak sekolah atau masa belajar (7-14) tahun, yang di mulai dari tumbuhnya gigi baru sampai timbulnya gejala berfungsinya kelenjar-kelenjar kelamin.
(3)     Fase remaja (pubertas) atau masa peralihan dari anak menjadi dewasa (14-21) tahun, yang dimulai dari mulai bekerjanya kelenjar-kelenjar kelamin sampai akan memasuki dewasa.
6.2.  Fase Perkembangan Berdasarkan Konsep Didaktif
Dasar yang digunakan untuk menentukan pembagian fase-fase perkembangan adalah materi dan cara bagaimana mendidik anak pada masa-masa tertentu. Pembagian fase perkembangan tersebut adalah:
(1)     0-6 tahun = sekolah ibu, merupakan masa mengembangkan alat-alat indra dan memperoleh pengetahuan dasar di bawah asuhan ibunya di lingkungan rumah tangga.
(2)     6-12 tahun = sekolah bahasa ibu, merupakan masa anak mengembangkan daya ingatnya di bawah pendidikan sekolah rendah. Pada masa ini, mulai diajarkan bahasa ibu ( vernacula ).
(3)     12-18 tahun = sekolah bahasa Latin, merupakan masa mengembangkan daya pikirnya di bawah pendidikan sekolah menengah (gymnasium). Pada masa ini mulaidi ajarkan bahasa Latin sebagai bahasa asing.
(4)     18-24 tahun = sekolah tinggi dan pengembaraan, merupakan masa mengembangkan kemauannya dan memilih suatu lapangan hidup yang berlagsung di bawah perguruan tinggi.
6.3.  Fase Perkembangan Menurut Konsep Islam
Memperhatikan ayat – ayat Al-Quran dan hadis – hadis Rasulullah Saw. yang menjadi dasar utama pemikiran Islam, perisodisasi perkembangan individu secara garis besar dapat dibedakan atas tiga fase, yaitu:
(1)   Periode pra-konsepsi, yaitu perkembangan manusia sebelum masa pembuahan sperma dan ovum. Meskipun pada periode ini wujud manusia belum berbentuk. Tetapi perlu dikemukakan bahwa hal ini berkaitan dengan bibit manusia.
(2)   Periode pra-natal, yaitu perkembangan manusia yang dimulai dari pembuahan sperma dan ovum sampai masa kelahiran, yakni fase nuthfah (zigot), fase alaqah (embrio), fase mudghah (janin), dan peniupan ruh ke dalam jasad janin dalam kandungan setelah genap 4 bulan.
(3)   Periode kelahiran sampai meninggla dunia, yang terdiri dari beberapafase, yaitu:
  • Neo-natus, mulai dai kelahiran sampai kira – kira minggu keempat.
  • Al-thifl, mulai dari usia 1 bulan sampai sekitar usia 7 tahun.
  • Tamyiz,  anak mulai mampu membedakan yang baik dan yang buruk, benar dan salah. Dimulai dari usia 7 – 13 tahun.
  • Baligh, usia anak sudah mencapai usia muda yang ditandai dengan mimpi bagi anak laki – laki dan haid bagi anak perempuan.
  • Kearifan dan kebijakan, fase dimana seseorang telah memiliki tingkat kesadaran dan kecerdasan emosional, moral, spirital, dan agama secara mendalam.
  • Kematian,  dimana nyawa telah hilang dari jasad manusia, terpisahnya ruh dan jasad manusia.

7.  Karakteristik Perkembangan Peserta Didik

7.1.  Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar (SD)
Usia rata – rata anak Indonesia saat masuk sekolah dasar adalah 6 tahun dan selesai pada usia 12. Anak – anak usia ini memilki karakteristik yang berbeda dengan anak – anak yang usianya lebih muda. Ia senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, dan senang melakukan sesuatu secara langsung. Serta adanya pembinaan hidup sehat, belajar menjalankan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin, belajar membaca, menulis, dan berhitung agar mampu berpartisipasi dalam masyarakat.
Dalam upaya mencapai setiap tugas perkembangan tersebut, guru dituntut untuk memberikan bantuan berupa:
  • Menciptakan lingkungan teman sebaya yang mengajarkan keterampilan fisik.
  • Melaksanakan pembelajaran yang memberikan kesempatan  kepada siswa untuk belajar bergaul dan bekerja dengan teman sebaya, sehingga kepribadian sosialnya berkembang.
  • Menegmbangkan kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman yang konkret atau langsung dalam membangun konsep.
  • Melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan nilai – nilai, sehingga siswa mampu menentukan pilihan yang stabil dan menjadi pegangan bagi dirinya.
7.2.  Karakteristik Anak Usia Sekolah Menenngah (SMP)
Anak usia sekolah menengah (SMP) berada pada tahap perkembangan  pubertas (10-14). Karakteristik yang menonjol pada usia SMP yakni terjadinya ketidakseimbangan proporsi tinggi dan berat badan, mulai timbulnya ciri – ciri seks sekunder, adanya keinginan untuk menyendiri dengankeinginan bergaul, ada juga keinginan bebas dari dominasi dengan kebutuhan bimbingan dan bantuan dari orangtua, mulai mempertanyakan mengenai eksistensi dan sifat kemurahan dan keailan Tuhan, adanya reaksi dan ekspresi emosi masih labil, dan kecenderungan minat serta pilihan karer relatif sudah jelas.
Adanya karakteristik ini, maka guru diharapkan untuk:
  • Menerapkan model pembelajaran yang meimisahkan siswa pria dan wanita ketika membahas topik – topik yang berkenaan dengan anatomi dan fisiologi.
  • Memberiakn kesempatan kepada siswa untuk menyalutkan hobi dan minatnya melalui kegiatan – kegiatan positif.
  • Menerapkan pendekatan pembelajaran yang memperhatikan perbedaan individual atau kelompok kecil.
  • Meningkatkan kerjasama dengan orangtua dan masyarakat untuk mengembangkan potensi siswa.
  • Tampil menjadi teladan yang baik bagi siswa.
  • Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar bertanggung jawab.
7.3.  Karakteristik Anak Usia Remaja (SMP/SMA)
Masa remaja (12-21 tahun) merupakan masaperalihan antara masa kehidupan anak – anak dan masa kehidupan orang dewasa. Masa remaja sering dikenal dengan masa pencarian jati diri (ego identity). Masa remaja biasa ditandai dengan sejumlah karakteristik penting, diantaranya mencapai hubungan yang matang dengan teman sebaya, dapat menerima dan belajar peran sosial sebagai pria atau wanita dewasa yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, mencapai kemandirian emosional dari orangtua dan orang dewasa lainnya, memilih dan mempersiapkan karier di masa depan sesuai dengan minat dan kemampuannya, mengembangkan sikap keterampilan intelektual dan konsep – konsep yang diperlukan sebgaia warga negara, memperoleh seoerangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman dalam bertingkah laku, mengembangkan wawasan keagamaan, dan mengembangkan sikap positif terhadap pernikahan, hidup berkeluarga dan memiliki anak.
Berbagai karakteristik perkembangan masa remaja tersebut menuntut adanya pelayanan pendidikan yang mampu memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat dilakukan guru, diantaranya:
  • Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi, bahaya penyimpangan seksual, dan penyalahgunaan narkotika.
  • Membantu siswa mengembangkan sikap apresiatif terhadap postur tubuh atau kondisi dirinya.   
  • Menyediakan fasilitas yang memungkinkan siswa mengembangkan keterampilan sesuai dengan minat dan bakatnya.
  • Memberikan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan dan memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
  • Menerapkan model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk kritis, reflektif, dan positif.
  • Membantu siswa mengembangkan eots kerja yang tinggi dan sikap wiraswata.
  • Memupuk semangat keberagamaan siswa melalui pembelajaran agama terbuka dan lebih toleran.
  • Menjalin hubungan yang harmonis dengan siswa, dan bersedia mendengarkan segala keluhan dan problem yang dihadapinya.
 Bab III            Penutup
1.        Kesimpulan
Dengan memahami dan mengerti tentang psikologi perkembangan peserta didik, serta mengetahui seluk – beluk di dalamnya, maka sebagai calon tenaga pendidik harus memahami betul perkembangan peserta didik dan karakteristiknya. Menjadi guru berarti memikul amanah yang begitu besar, yang mesti dipertanggungjawabkan, tidak hanya di hadapan manusia melainkan juga kepada Allah Swt. kelak. Profesi guru ternyata harus dilakoni dengan sepenuh hati, melibatkan hampir segena kemampuan jiwa dan raga, kemampuan intelektual, fisikal, emosional, dan bahkan spiritual sekaligus.
Untuk dapat tampil menjadi guru yang ideal, memmang tidak cukup hanya mengandalkan penguasaan atas materi atau ilmu yang akan diajarkan. Namun menjadi seorang guru harus mengetahui faktor – faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik dalam belajar. Karena mereka datang dengan membawa corak kepribadian, karakteristik, tingkah laku, minat, bakat, kecerdasan, dan berbagai tingkat perkembangan lainnya yang berbeda – beda pula. Oleh sebab itu, guru perlu mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki peserta didik, motivasinya, latar belakang akademisnya, sosial ekonominya, dan sebagainya.
Adanya keharusan guru mengenal karakteristik peserta didik, berarti guru harus menguasai dan mendalami psikologi perkembangan peserta didik, yakni sebuah disiplin ilmu yanh secara khusus membahas tentang aspek – aspek atau karakteristik perkembangan peserta didik. Psikologi perkembangan peserta didik  juga memungkinkan guru untuk memahami apa yang dibutuhkan, diminati, dan yang hendak dicapai oleh peserta didik, serta dapat membreikan pelayanan yang bersifat individual bagi mereka yang mengalami kesulitan.
2.        Daftar Pustaka
Desmita, M.Si. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Syah, Muhyibin. 2011.Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.